Apa sih penyakit Miom itu?

Hai Charm Girls, tahukah kamu soal penyakit Polikistik Ovarium (PCOS). Ini adalah salah satu gangguan hormonal yang bisa memengaruhi kesehatan. Sebagai seorang perempuan, salah satu kesehatan yang perlu dijaga dan penting adalah kesehatan organ reproduksi.

PCOS menyebabkan menstruasi tidak teratur, memperberat menstruasi, atau bahkan menghentikan menstruasi pada anak perempuan atau perempuan muda. Saat mengalami PCOS, perempuan juga akan jerawatan dan pertumbuhan rambutnya jadi berlebihan. PCOS kerap dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Sederhananya, PCOS adalah gangguan hormonal yang dapat memengaruhi siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi wanita.

Nah Charm Girl, selain PCOS ada juga kondisi kesehatan organ reproduksi yang perlu jadi perhatian, yakni miom. Penyakit miom adalah benjolan yang tumbuh di dalam dinding rahim bagian dalam atau luar. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala berat dan komplikasi saat kehamilan. Miom juga disebut sebagai uterine fibroid dan jadi bentuk tumor jinak. Penyakit miom kerap menimpa perempuan usia 30 hingga 50 tahun, Charm Girls.

Namun satu hal yang perlu diketahui nih Charm Girls, secara medis miom atau fibroid rahim bukanlah kanker, dan hampir tidak pernah berubah menjadi kanker. Hal ini juga tidak dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker jenis lain di rahim. Mereka juga disebut leiomioma (lie-o-my-O-muhs) atau mioma.

Miom punya berbagai variasi dalam jumlah dan ukuran. Charm Girls, seorang perempuan yang punya miom bisa saja punya lebih dari satu miom fibroid atau lebih dari satu. Pertumbuhan miom dalam tubuh perempuan juga bahkan disebut ini terlalu kecil untuk dilihat dengan kasat mata, namun ada juga yang berukuran besar.

Nah jika miom menjadi sangat besar, itu dapat merusak bagian dalam dan luar rahim. Dalam kasus ekstrim, beberapa fibroid tumbuh cukup besar hingga memenuhi area panggul atau perut. Kondisi perempuan dengan miom besar bisa membuat mereka terlihat nampaknya hamil, namun tidak.

Charm Girls, kadang ada kondisi dimana perempuan mungkin saja mengalami atau memiliki miom di dalam tubuhnya, namun tidak menyadari hal itu. Karena memang sering kali tidak menimbulkan gejala. Ahli kesehatan akan mungkin menemukan fibroid selama pemeriksaan panggul atau USG kehamilan.

Namin gejala umum miom yang paling umum meliputi:

Pendarahan menstruasi yang deras atau menstruasi yang sakit.
Datang bulan yang lebih lama atau lebih sering.
Merasa nyeri panggul.
Sering buang air kecil atau kesulitan buang air kecil.
Area perut membesar.
Sembelit.
Nyeri di daerah perut atau punggung bawah, atau nyeri saat berhubungan seks.

Nah Charm Girls, seringkali miom juga dan bagaimana dikelompokkan berdasarkan lokasinya:

Miom intramural adalah saat miom tumbuh di dalam dinding otot rahim.
Miom submukosa adalah kondisi miom yang menonjol ke dalam rongga rahim.
Miom subserosa terbentuk di bagian luar rahim.
Miom bertangkai yang merupakan jenis yang paling jarang ditemukan, fibroid ini menempel pada rahim perempuan dengan tangkai atau batang. Kondisi miom ini digambarkan seperti jamur karena memiliki tangkai dan bagian atas yang le

Lalu gimana sih rasanya nyeri saat ada Miom?

Saat seseorang memiliki fibroid atau miom berukuran kecil, mungkin rasanya tidak akan ada dan terkadang bahkan seseorang tidak menyadarinya. Namun, pada miom yang lebih besar, seorang perempuan mungkin mengalami rasa tidak nyaman dan nyeri. Fibroid atau miom juga bisa sebabkan seseorang merasakan sakit punggung, sakit seperti tertusuk di perut, dan bahkan nyeri saat berhubungan seks.

Bagaimana cara mendiagnosis miom?

Seseorang bisa lakukan pemeriksaan saat merasa ada miom atau bahkan hanya sekadar ingin mengetahui apakah ada miom dalam tubuh. Seringkali, pendarahan hebat dan gejala terkait lainnya mengingatkan penyedia layanan kesehatan untuk mempertimbangkan fibroid sebagai bagian dari diagnosis seseorang.

Saat potensi itu ada, maka dilakukan beberapa tes yang dapat dilakukan untuk memastikan fibroid dan menentukan ukuran serta lokasinya. Tes-tes ini dapat mencakup Ultrasonografi, Pencitraan resonansi magnetik (MRI), Pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan), Histerosikopi, Histerosalpingografi (HSG), Sonohisterografi hingga Laparoskopi.

Nah Charm Girls, untuk mengobati miom ada beberapa cara yang bisa dilakukan, ini berdasarkan ukuran, jumlah dan lokasi fibroid, serta gejala yang ditimbulkannya. Jika Charm Girls atau seseorang tidak mengalami gejala apapun dari miom, maka mungkin tidak memerlukan pengobatan.

Saat miom kecil seringkali dibiarkan begitu saja, apalagi saat tak mengalami gejala atau memiliki masalah apapun. Biasanya penyedia layanan kesehatan bisa merekomendasikan pemantauan fibroid dengan pemeriksaan panggul atau USG.

Namun saat gejala fibroid sudah merambah hingga anemia akibat pendarahan berlebih, nyeri sedang hingga parah, atau masalah saluran kemih dan usus, seseorang perlu pengobatan untuk membantunya.

Pilihan pengobatan untuk miom dapat mencakup obat-obatan pereda nyeri. Kemudian saat kekurangan darah dan mengalami anemia, seseorang bisa mengonsumsi suplemen zat besi.

Selain itu, alat kontrasepsi juga bisa membantu mengatasi gejala fibroid, khususnya, pendarahan hebat selama dan di antara periode menstruasi serta kram menstruasi.

Agonis hormon pelepas gonadotropin (GnRH) juga bisa dikonsumsi untuk mengecilkan fibroid. Kadang-kadang digunakan untuk mengecilkan fibroid sebelum operasi, sehingga memudahkan pengangkatan fibroid. Namun, obat-obatan ini bersifat sementara.

Selain obat, ada juga upaya operasi fibroid, namun perlu dipertimbangkan beberapa hal tentang berbagai jenis operasi pengangkatan fibroid. Termasuk ukuran, lokasi dan jumlah fibroid tidak hanya dapat mempengaruhi jenis operasi.

Untuk mengatasi miom pada diri sendiri atau orang yang mengalaminya Charm Girl perlu mengingat hal penting, yakni mengkomunikasikannya dengan dokter atau pengada layanan kesehatan termasuk soal tentang obat apapun yang diminum.

Yuk sama-sama perhatikan kondisi tubuh dan mawas diri pada perubahan yang ada di organ reproduksi kita Charm Girls, jangan takut untuk membicarakannya pada dokter dan tenaga profesional ya!