Kembali

Edukasi

Seberapa bahaya nya menometroragia untuk wanita?

Seberapa bahaya nya menometroragia untuk wanita?


Pembahasan soal menstruasi mungkin sudah banyak yang Charm Girls telah ketahui. Sebagaimana perempuan pada umumnya, haid merupakan hal yang biasa dialami oleh setiap wanita tiap bulan. Namun, ada jenis menstruasi yang abnormal yang perlu kamu ketahui, yaitu menometroragia. 

Wah, kondisi apa itu ya kira-kira? Menometroragia adalah kondisi dimana kamu mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya dan lebih banyak darah yang keluar. Atau dengan kata lain, ini adalah kondisi pendarahan rahim yang tidak normal. Perdarahan ini terjadi di luar jadwal menstruasi yang seharusnya dan seringkali tidak teratur. Banyaknya perdarahan yang keluar biasanya lebih dari 80 ml atau sekitar 5 sendok makan. 

Hal ini bahkan bisa terjadi secara tiba-tiba di luar siklus menstruasi yang seharusnya. Kondisi ini disebut sebagai gangguan menstruasi karena perdarahannya yang berkepanjangan dan tidak teratur. Kamu juga perlu tahu kalau kondisi ini bisa  terjadi pada siapa saja, terutama pada wanita yang berusia di atas 30 tahun atau yang sudah memiliki anak.

Charm Girls did you know? Kalau menometroragia ini perdarahan yang banyak dan terjadi di luar siklus haid. Biasanya terjadi di antara 2 haid dan bisa dibedakan dari haid. Menometroragia juga terjadi karena ada perpaduan 2 gangguan haid, menoragia dan salah satunya adalah metroragia. Apa itu metroragia ya kira-kira? Menoragia adalah perdarahan haid dengan jumlah darah lebih banyak dari 80 ml dan durasi lebih lama dari 7 hari dengan siklus haid yang teratur. Sementara itu, metroragia adalah perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid.

Lalu, apa saja ya penyebab dari kondisi menometroragia ini? Menometroragia dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda, baik itu faktor fisik maupun psikologis. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Gangguan hormonal

Gangguan hormon ternyata dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada siklus haid sehingga mengakibatkan perdarahan yang tidak teratur dan berlebihan. Beberapa kondisi hormonal yang dapat menyebabkan menometroragia antara lain PCOS, hipotiroidisme, dan gangguan tiroid lainnya.

  • Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis juga ternyata berpengaruh, loh. Seperti infeksi pada rahim atau saluran reproduksi, mioma uteri, adenomiosis, dan kanker rahim dapat menyebabkan menometroragia.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan seperti antikoagulan, steroid, dan kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan menometroragia.

  • Stres dan kelelahan

Nggak cuma kondisi kesehatan saja. Pengasuh psikologis juga bisa berperan sebagai penyebab dari kondisi ini. Seperti stres dan kelelahan yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan menometroragia.

  • Kehamilan

Menometroragia dapat terjadi pada wanita yang sedang hamil atau mengalami keguguran. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan perdarahan.

  • Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup seperti perubahan diet, berat badan, atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat mempengaruhi siklus haid dan menyebabkan menometroragia. Changes are good, tapi jangan terlalu drastis terjadi ya, Charm Girls.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan siklus haid. Jika mengalami gejala menometroragia, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Menometroragia itu berbahaya nggak, sih?

Seperti yang kamu ketahui menstruasi normal terjadi selama 3-7 hari dan jumlah darah yang keluar sekitar 30-40 ml per hari. Sedangkan pada menometroragia, kamu mengalami menstruasi yang lebih lama dari 7 hari dan jumlah darah yang keluar lebih banyak dari 80 mL per hari. Hal ini bisa membuat kamu merasa lelah dan lemah. 

Menometroragia dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada sistem reproduksi wanita. Namun, kondisi ini tidak selalu berbahaya bagi tubuh dan kesehatan wanita, tergantung pada penyebabnya, ya. Jika menometroragia disebabkan oleh faktor non-patologis seperti stres, kelelahan, atau perubahan gaya hidup, kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan mudah tanpa mengancam kesehatan.

Tetapi, jika menometroragia disebabkan oleh masalah patologis seperti infeksi, tumor, atau kelainan hormonal, maka hal tersebut perlu ditangani dengan serius. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah, masalah kesuburan, atau bahkan kanker rahim.

Yuk, atasi menometroragia

Cara mengatasi menometroragia sebenarnya tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa metode yang umum dilakukan untuk mengatasi menometroragia adalah dengan menggunakan obat-obatan seperti kontrasepsi hormonal, antiinflamasi, atau obat-obatan yang membantu menghentikan perdarahan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan tindakan medis seperti kuretase atau operasi untuk mengangkat jaringan yang menyebabkan perdarahan.

Selain metode medis, ada juga beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi menometroragia seperti mengonsumsi makanan yang kaya zat besi untuk menggantikan kehilangan darah, beristirahat dan menghindari aktivitas fisik yang berat, serta mengurangi konsumsi kafein dan alkohol. Selain itu, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat serta menghindari stres juga dapat membantu mengatasi menometroragia. Yuk, hidup lebih sehat, Charm Girls.

Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pengobatan atau pengobatan alami untuk menometroragia. Dokter akan membantu menentukan penyebab menometroragia dan menyarankan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan menometroragia karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari.

menometroragia adalah
apa itu metroragia
Komentar (143)
A

An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
An
Anonymous
ok
a year ago
Balas
floating-icon