Hormon memiliki peran penting dalam kesehatan reproduksi wanita. Namun, hormon juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya beberapa masalah kesehatan reproduksi wanita, salah satunya adalah kanker payudara.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Kanker ini termasuk salah satu jenis tumor ganas dan terjadi ketika sel-sel payudara yang abnormal tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali.
Namun, tahukah Charm Girls bahwa ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi hormon dan risiko terkena kanker payudara?
Kanker Payudara yang Terjadi Karena Alat Kontrasepsi Hormon
Fungsi utama alat kontrasepsi adalah untuk menunda kehamilan. Ada banyak sekali jenis alat kontrasepsi. Salah satunya adalah alat kontrasepsi hormonal, yakni pil KB, suntik KB, dan implan KB.
Alat KB hormonal ini bekerja dengan cara memengaruhi hormon-hormon di dalam tubuh. Biasanya, alat kontrasepsi ini mengandung kombinasi hormon progestin dan estrogen atau progestin saja.
Banyak wanita yang merasa cocok menggunakan alat kontrasepsi hormonal. Namun ternyata, ada penelitian yang menyebutkan bahwa alat kontrasepsi hormon bisa menyebabkan kanker payudara, lho.
Penggunaan alat kontrasepsi hormon dalam jangka waktu lama disebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Namun, risiko ini masih tergolong rendah. Risiko kanker payudara yang disebabkan oleh alat kontrasepsi hormon hanya sekitar 1%.
Apa Saja Penyebab Kanker Payudara?
Selain alat kontrasepsi hormonal, terapi hormon seperti terapi pengganti hormon (HRT), juga disebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Apalagi kalau kamu menjalani terapi hormon dalam jangka waktu panjang.
HRT biasanya digunakan untuk mengobati gejala menopause, seperti hot flashes dan kekeringan vagina. Namun, HRT juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, terutama pada wanita yang memiliki faktor risiko lain, seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara.
Perlu diketahui, bahwa alat kontrasepsi hormon dan terapi hormon bukanlah satu-satunya penyebab kanker payudara. Hingga kini bahkan belum diketahui secara pasti apa hal yang bisa menyebabkan kanker payudara.
Namun, memang ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, Charm Girls. Apa saja?
- Wanita yang tidak memiliki anak
- Wanita yang melahirkan anak pertama kali di atas usia 30 tahun
- Wanita yang tidak menyusui
- Punya riwayat tumor jinak pada payudara
- Perokok aktif dan pasif
- Memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara atau jenis kanker lainnya
- Obesitas
- Konsumsi alkohol dan makanan berlemak berlebihan
- Tidak aktif berolahraga
- Menopause di atas usia 55 tahun
- Menstruasi pertama yang terlalu awal, di bawah usia 12 tahun
Ciri-Ciri Kanker Payudara
Ciri-ciri kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan di payudara. Ciri-ciri benjolan kanker payudara biasanya tidak terasa sakit dan tidak berubah ukuran.
Namun nggak hanya benjolan, kanker payudara juga dapat menyebabkan gejala lain seperti:
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara
- Kulit payudara mengalami iritasi, kemerahan, penebalan, bersisik, atau berkerut seperti kulit jeruk
- Puting tertarik ke dalam
- Keluar cairan dari puting, termasuk cairan kemerahan seperti darah
- Nyeri pada payudara, terutama saat disentuh
- Benjolan di ketiak. Jaringan payudara sebenarnya meluas sampai ke bawah lengan atau ketiak. Makanya sel-sel kanker payudara juga bisa menyebar lewat kelenjar getah bening di bawah lengan atau ketiak.
Cara Mendeteksi Ciri-ciri Kanker Payudara
Nah, beberapa ciri-ciri penderita kanker payudara di atas memang bisa dengan mudah terlihat dengan mata. Namun, ada juga perubahan-perubahan kecil yang tidak disadari sehingga mungkin harus kamu perhatikan secara seksama.
Salah satunya adalah soal benjolan di payudara yang seringkali jadi salah satu gejala awal dari kanker payudara. Menyadari ciri-ciri benjolan kanker payudara tersebut bisa membantumu menanganinya dengan lebih cepat.
Kamu bisa melakukan teknik SADARI sebagai metode pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Charm Girls bisa melakukannya dengan mudah secara mandiri.
Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah sekitar 7-10 hari setelah periode menstruasi berakhir. Jangan melakukannya saat menstruasi karena ada perubahan kadar hormon bisa membuat payudara terasa lebih kencang dari biasanya.
Wanita dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI secara rutin setiap bulan, mulai usia 20 tahun. Charm Girls bisa melakukannya saat mandi, saat bercermin, atau saat berbaring. Berikut cara memeriksa ciri-ciri kanker payudara secara SADARI.
- Angkat salah satu tangan ke belakang kepala.
- Raba seluruh area payudara menggunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis dengan gerakan melingkar.
- Mulai dari bagian payudara yang dekat dengan ketiak hingga ke puting.
Lakukan teknik SADARI dengan rutin. Jika terasa ada payudara yang semakin membesar sejak terakhir kali melakukan SADARI tapi tidak terasa nyeri, juga ada gejala lainnya, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter secepat mungkin ya, Charm Girls.
Selain SADARI, kamu juga bisa melakukan SADANIS atau pemeriksaan payudara secara klinis seperti pemeriksaan mammografi. Mammogram adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X. Mammogram dianjurkan untuk mulai dilakukan pada usia 40 tahun.
Ciri-ciri penderita kanker payudara bisa bervariasi antara individu, dan tidak semua gejala harus muncul secara bersamaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan menjalani pemeriksaan berkala dengan dokter.
Kesimpulannya, masalah kesehatan reproduksi wanita adalah hal yang perlu diperhatikan oleh setiap wanita. Hormon memegang peran penting dalam regulasi kesehatan wanita, termasuk risiko terkena kanker payudara.
Namun, faktor lain juga berperan dalam perkembangan penyakit ini. Jadi, selalu penting untuk memahami ciri-ciri kanker payudara dan berkonsultasi dengan dokter untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita yang optimal, ya.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita yang paling bisa kamu lakukan sendiri adalah menggunakan pembalut yang tak hanya optimal menyerap cairan tapi juga bisa menjaga kebersihan organ kewanitaan saat menstruasi.
Menstruasi adalah hal yang normal terjadi pada wanita. Namun, menstruasi juga dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti bau tak sedap, iritasi, dan keputihan.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, kamu bisa menggunakan Charm Daun Sirih+Herbal. Pembalut ini mengandung ekstrak daun sirih dan herbal yang mengandung antiseptik alami, dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan.
Selain itu, pembalut ini juga memiliki pori serap ekstra yang bisa menyerap cairan dengan maksimal dan lapisan kapas lembut yang nggak bikin iritasi.
Charm Daun Sirih+Herbal tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu Wing 23 cm, Non-Wing 23 cm, dan Wing 26 cm. Gunakan Charm Daun Sirih+Herbal untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaanmu selama menstruasi!
