Kembali

Girl's Life

Darah Haid Sedikit dan 2 Hari, Apakah itu Normal Ya?

Darah Haid Sedikit dan 2 Hari, Apakah itu Normal Ya?


Setiap orang memiliki pengalaman haid yang berbeda, baik dari durasinya, seberapa panjang siklusnya, hingga banyaknya darah yang keluar ketika haid. Ada orang-orang yang mengeluarkan banyak darah saat haid, tapi ada juga yang haidnya tidak lancar.

Beberapa orang bahkan mengeluarkan darah haid yang sedikit banget dan durasinya cuma berlangsung selama 2 hari. Ini mungkin bikin khawatir, terutama buat para remaja perempuan yang baru pertama kali mengalami menstruasi.

Lantas, apa artinya kalau haid cuma 2 hari dan sedikit? Apakah kamu perlu periksa ke dokter? Simak jawabannya di sini.

Apakah normal kalau haid cuma 2 hari dan sedikit?

Saat seorang remaja perempuan mengalami menstruasi pertama, tubuhnya akan perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Walaupun menstruasi pertamamu berlangsung selama 5 atau 7 hari, bisa aja ini berubah pada bulan-bulan selanjutnya.

Beberapa perempuan mungkin juga mengalami telat haid, haid lebih dari sekali dalam 1 bulan, atau bahkan melewatkan sebulan penuh tanpa haid. Pada beberapa orang, haid mungkin hanya berlangsung 1 atau 2 hari dan darah yang keluar pun sedikit.

Siklus menstruasi biasanya akan semakin teratur seiring bertambahnya usia. Namun, ada pula orang-orang dengan siklus haid yang tidak lancar sepanjang hidupnya. Pada umumnya, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Begitu pula dengan durasi haid. Selama ini, yang kita tahu mungkin adalah menstruasi berlangsung selama seminggu. Jadi, saat darah haid sedikit dan 2 hari, banyak orang jadi beranggapan bahwa itu nggak normal.

Faktanya, National Health Service menyebutkan bahwa durasi menstruasi yang wajar berkisar antara 2 sampai 7 hari. Terus, perlu diingat juga bahwa ada banyak faktor yang bisa membuat menstruasi jadi lebih singkat dan ringan dari sebelumnya.

Penyebab haid cuma 2 hari dan sedikit

Pada dasarnya, perubahan dalam siklus dan durasi menstruasi pasti berkaitan dengan naik-turunnya berbagai hormon dalam tubuhmu. Nah, dua hormon yang paling banyak berperan dalam hal ini adalah estrogen dan progesteron.

Terus, apa sih, yang bikin haid tidak lancar dan level hormon-hormon tersebut berubah? Berikut ini beberapa jawaban yang udah CHARM rangkum untukmu.

1. Masa puber

Masa puber merupakan waktu ketika hormon-hormon di dalam tubuh mulai mengalami perubahan. Tiga hormon yang paling berpengaruh adalah follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan hormon estrogen.

Ketiganya membantu mempersiapkan tubuh remaja perempuan untuk menjadi dewasa. Salah satu efek yang ditimbulkannya yaitu menstruasi. Namun, karena levelnya masih labil, kamu mungkin akan mengalami haid yang hanya 1 atau 2 hari dan sedikit.

2. Stres

Stres bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam memproduksi hormon penting untuk menstruasi. Jadi, ketika kamu stres karena tugas sekolah, ujian, atau bahkan berantem sama pacar, siklus menstruasi bisa terkena dampaknya, Charm Girls. Unik banget, ya?

3. Penurunan berat badan yang drastis

Hayo, siapa yang suka ikut-ikutan diet ketat demi bisa kurus? Ini ternyata nggak cuma memengaruhi berat badan, tapi juga dapat mengganggu produksi estrogen. Akibatnya, darah haid yang keluar mungkin sedikit dan durasinya cuma 2 hari.

Siklus haid juga bisa bertambah kacau kalau kamu kekurangan asupan gizi. Pasalnya, tubuh terpaksa menggunakan energi yang tersisa untuk melakukan fungsi dasar. Jadi, nggak ada lagi energi untuk menjalankan fungsi lain, misalnya menghasilkan hormon untuk menstruasi.

4. Terlalu capek

Masa remaja memang waktunya untuk mengeksplorasi banyak hal. Tanpa sadar, kamu mungkin punya aktivitas yang padat banget sehingga badanmu jadi kecapekan. Salah satu dampak yang paling terasa yaitu berubahnya siklus menstruasi.

5. Sindrom polikistik ovarium (PCOS)

Sindrom polikistik ovarium alias PCOS merupakan gangguan hormon yang bikin tubuh menghasilkan lebih banyak hormon seks laki-laki. Akibatnya, perempuan dengan PCOS sering haid nggak teratur, lebih mudah jerawatan, dan memiliki rambut halus yang lebih banyak pada tubuhnya.

6. Penyakit tiroid

Haid yang cuma 2 hari dan sedikit juga bisa terjadi akibat penyakit tiroid. Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Fungsinya untuk menghasilkan hormon-hormon tiroid dengan beragam kegunaan.

Produksi hormon tiroid yang terlalu banyak atau sedikit dapat mengganggu siklus haid. Biasanya, pengidap penyakit tiroid juga bakal menunjukkan gejala lain, seperti:

  • Kenaikan atau penurunan berat badan
  • Detak jantung yang lebih cepat atau lambat, serta
  • Gangguan tidur, seperti insomnia.

Secara umum, haid yang hanya 1 atau 2 hari dan sedikit disebabkan oleh perubahan level sejumlah hormon dalam tubuh. Cobalah tunggu selama 2 atau 3 bulan dan lihat apakah siklus menstruasimu kembali seperti semula.

Namun, kalau kondisi ini terus berlangsung atau kamu mengalami gejala lain yang bikin khawatir, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat membantu mencari tahu apakah hal ini disebabkan oleh masalah hormon atau faktor lainnya.

Baca Juga Disini: 

Ciri Ciri Darah Haid Awas Anemia

7 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Pada Perut

Kenapa Nyeri Haid Terasa Sakit Hingga Vagina

Haid cuma 2 hari dan sedikit
penyebab haid cuma 2 hari dan sedikit
haid hanya 1 hari dan sedikit
Komentar (235)
A

yl
yuvi linggaryanto
Terimakasih informasinya charm
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
dera ludin
infonya bermanfaat ya
2 years ago
An
Anonymous
Ok
2 years ago
Balas
An
Anonymous
Nice
2 years ago
Avatar Profile Image
dera ludin
infonya bermanfaat ya
2 years ago
An
Anonymous
Ok
2 years ago
An
Anonymous
Ok
2 years ago
An
Anonymous
Ok
2 years ago
An
Anonymous
Aku bisa nyampe 9 hari
2 years ago
Balas
Avatar Profile Image
dera ludin
infonya bermanfaat ya
2 years ago
RR
Relisa Rosana
Ak cuman 7 hari sih
2 years ago
floating-icon